Donggala, Sulteng – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, secara resmi membuka Festival Pesona Donggala 2024 di Kecamatan Banawa pada Jumat, 9 Agustus. Festival ini menjadi langkah penting dalam mengembangkan sektor pariwisata Kabupaten Donggala, dengan tujuan memperkenalkan kekayaan alam dan budaya daerah tersebut kepada dunia.
Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Festival Pesona Donggala adalah perayaan yang tidak hanya memperlihatkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Donggala. Dengan sejarah yang kaya, Donggala pernah menjadi pusat perdagangan yang signifikan pada abad ke-19, menghubungkan berbagai negara seperti Cina, Spanyol, Portugis, dan negara-negara Arab.
"Dengan festival ini, kita dapat menunjukkan kepada dunia luar betapa kayanya nilai sejarah, budaya, dan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Donggala," ujar Rusdy Mastura. Dia juga menekankan pentingnya peran pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Dalam kesempatan yang sama,(Pj) Bupati Donggala, Moh Rifani, juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa Festival Pesona Donggala adalah langkah maju dalam melestarikan dan mengembangkan seni, budaya, sejarah, serta potensi wisata lainnya di Donggala. Ia menyebutkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026, sektor pariwisata akan didorong sebagai lokomotif ekonomi baru yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat.
Festival yang berlangsung selama dua hari ini menampilkan berbagai kegiatan, seperti Karnaval Uniquely Donggala, pameran produk UMKM, kuliner tradisional, lomba pariwisata tingkat pelajar, dan pertunjukan seni budaya. Selain itu, ada juga acara seperti jalan santai, zumba, dan pelayanan kesehatan gratis.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Moh. Takwin, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Drs. H. Rustam Effendi, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh adat, tokoh masyarakat, dan mitra kerja dari berbagai sektor. Para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pengawas, serta fungsional di lingkup Pemkab Donggala juga tampak hadir, bersama pimpinan perbankan di Kabupaten Donggala.
Rifani menambahkan bahwa meskipun potensi pariwisata di Donggala sangat besar, masih terdapat berbagai tantangan seperti aksesibilitas jalan menuju obyek wisata yang belum memadai, keterbatasan sarana dan prasarana, serta kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata yang masih perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkab Donggala telah menetapkan arah kebijakan untuk meningkatkan kualitas aksesibilitas, amenitas, serta daya tarik wisata, dan mendorong investasi di sektor pariwisata.
"Mudah-mudahan melalui Festival Pesona Donggala ini, masyarakat dapat lebih mengenal ragam potensi daerah kita, sehingga Donggala menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun internasional," harap Rifani.
Festival Pesona Donggala 2024 diharapkan dapat menjadi magnet bagi pertumbuhan investasi, kemajuan pariwisata, dan perdagangan di Kabupaten Donggala, sekaligus memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai nilai-nilai budaya lokal yang harus dilestarikan.