Morowali, Sulteng.Rekan Rakyat,– Kabupaten Morowali, yang kini dikenal sebagai "negeri cuan", terus menjadi sorotan publik.
Tak hanya menarik bagi para investor karena masuknya sejumlah wilayah dalam kawasan lingkar industri, pemerintah daerah juga mulai serius mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Melalui program infrastruktur kepariwisataan, Pemkab Morowali telah mencatat dan memetakan sejumlah titik koordinat lokasi yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata unggulan.
Data tersebut kini tercatat di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) Morowali.
Kepala Bidang Pariwisata, Nuryazillah Ahmad, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggenjot optimalisasi pengelolaan lokasi-lokasi wisata, terutama yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Kami akan membenahi lokasi-lokasi wisata secara bertahap sesuai anggaran yang telah dipatok, agar pengelolaannya tidak tumpang tindih," ujarnya.
Salah satu destinasi yang tengah naik daun saat ini adalah Permandian Vera, yang terletak di Desa Ipi, kawasan induk ibu kota kabupaten. Tempat ini menjadi salah satu penyumbang PAD signifikan.
"Alhamdulillah, sejak kami kelola, Permandian Vera telah menyumbang puluhan juta rupiah setiap bulan ke kas daerah," ungkap Nuryazillah.
Ia menambahkan, selain Permandian Vera, terdapat satu lagi lokasi wisata yang cukup diminati masyarakat, yakni Permandian PLG, yang dikelola oleh pemerintah desa setempat. Sementara itu, pengelolaan Permandian Vera berada di bawah naungan bidang pariwisata Dispora Morowali.
"Kami akan terus berupaya membenahi Permandian Vera agar tampil lebih indah, asri, dan tetap alami. Kami optimis destinasi wisata di wilayah Morowali ke depan akan menjadi favorit para wisatawan," pungkasnya.(Darman)