Morowali, Sulteng.Rekan Rakyat,– Rekan Rakyat – Sebagai bagian dari program 100 hari kerja pasangan Bupati Iksan B. Abd Rauf dan Wakil Bupati Irene Ilyas, Pemerintah Kabupaten Morowali menyelenggarakan Lomba Desa tingkat kabupaten yang dimulai sejak awal Mei 2025 dan masih berlangsung hingga kini.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan desa dari seluruh kecamatan, dimulai dari Kecamatan Witaponda, Menui Kepulauan, hingga puncaknya di Kecamatan Bungku Pesisir.
Bupati Morowali, Iksan B. Abd Rauf, bersama Wakil Bupati Irene Ilyas, memantau langsung pelaksanaan lomba, didampingi para asisten dan seluruh kepala OPD.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat partisipasi, kebersamaan, dan solidaritas warga desa dalam pembangunan.
Ia menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen mempererat kebersamaan dan solidaritas antarwarga.
“Sebagai warga Morowali, kita harus bergandengan tangan, menumbuhkan persaudaraan, dan menghindari perpecahan akibat provokasi. Pemerintah tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan dan keluhan masyarakat,” ujar Iksan saat temu muka dengan warga.
Ia juga menegaskan bahwa semua masalah bisa diselesaikan selama ada komunikasi dan koordinasi.
“Setiap persoalan harus dirundingkan bersama agar solusi dapat ditemukan,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan lomba desa, Iksan berharap masyarakat benar-benar serius mengikuti kegiatan ini.
“Dengan kerja sama yang baik, desa-desa bisa menjadi juara dan mencerminkan keberhasilan visi pembangunan desa yang kami dorong,” katanya.
Iksan juga menyampaikan bahwa desa-desa yang keluar sebagai juara nantinya akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung program-program prioritas, seperti swasembada pangan dan peningkatan daya saing desa. Ia optimistis, dengan sinergi, Morowali akan sejajar dengan daerah maju lainnya di Indonesia.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Darmayanti Iksan, turut memberikan semangat kepada para peserta lomba.
Ia mengatakan akan memberikan hadiah khusus bagi desa yang meraih juara.
“Insya Allah, setelah proses penilaian selesai, saya akan memberikan hadiah khusus bagi desa terbaik. Hadiahnya tentu tidak akan mengecewakan,” ujarnya kepada media ini.
Darmayanti juga mendorong seluruh ibu-ibu PKK dan warga desa untuk menunjukkan kekompakan, semangat gotong royong, serta kreativitas dan inovasi dalam penataan desa.
“Semua itu menjadi bagian penting dari penilaian lomba desa,” tutupnya.(Darman)