Morowali, Sulteng.Rekan Rakyat, – Lomba Desa tingkat Kabupaten Morowali resmi digelar, dimulai dari Kecamatan Witaponda hingga Menui Kepulauan, dan ditutup di Kecamatan Bungku Pesisir, tepatnya di Desa Tangofa.
Bupati Morowali, Iksan B Abd Rauf, dalam sambutannya di hadapan masyarakat, terus mengingatkan pentingnya solidaritas dan kekeluargaan.
Ia menekankan agar seluruh warga menjaga keharmonisan, khususnya dalam kerukunan antarumat beragama.
Menurutnya, kemenangan dalam lomba desa hanya dapat diraih melalui kekompakan dan kebersamaan.
"Jangan saling menyikut, hilangkan kedengkian. Pemerintah tidak menutup mata terhadap kebutuhan masyarakat. Setiap desa yang juara dan mewakili kecamatan akan lebih diperhatikan dalam program-program strategis ke depan, terutama dalam mendukung swasembada pangan dan meningkatkan daya saing wilayah kita menuju Indonesia Emas," tegas Bupati.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Morowali, Darmayanti Iksan, saat ditemui media ini menyampaikan dengan singkat bahwa dirinya telah menyiapkan hadiah khusus bagi desa yang berhasil meraih juara.
"Setiap desa yang mewakili kecamatan dan keluar sebagai juara, saya akan berikan hadiah khusus. Nanti kita lihat saja apa bentuk hadiahnya setelah desa tersebut terpilih sebagai juara," ujarnya singkat.
Desa Tangofa, salah satu desa di Kecamatan Bungku Pesisir, terpilih mewakili kecamatan tersebut dalam lomba.
Saat pembukaan kegiatan, turut hadir Wakil Bupati Morowali Irene Ilyas, Sekda Yusman Mahbub, serta tim penilai dan Camat Bungku Pesisir, Sudarmin M. Barbareng.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Irene Ilyas menyoroti penataan infrastruktur, inovasi desa, hingga administrasi dan kerja sama antarwarga.
Ia menyebut Desa Tangofa layak menjadi perwakilan karena menampilkan penataan dari berbagai aspek, mulai dari Posyandu, kantor BPD, kantor desa, hingga penataan rumah warga.
"Semua sesuai dengan arahan Bapak Bupati. Kolaborasi dan kekompakan antara pemerintah desa dan warga menjadi poin penting bagi tim penilai. Desa Tangofa pantas mendapat apresiasi," kata Irene.
Usai kegiatan, Kepala Desa Tangofa, J. Ahmad menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya untuk menjadi perwakilan kecamatan.
"Alhamdulillah, kami sangat bangga dipercaya menjadi perwakilan. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik dalam lomba ini. Persiapan kami, termasuk pembenahan desa, dilakukan bersama warga selama kurang lebih satu bulan," tuturnya.
Ia juga mengakui bahwa sejumlah mitra perusahaan turut memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
"Sejumlah perusahaan tidak menutup mata. Mereka memberi motivasi dan dukungan. Kami tetap berpegang pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi, menjalankan fungsi dan tugas sesuai tupoksi, serta membangun kerja sama sebagaimana diharapkan oleh Bapak Bupati," pungkasnya.(Darman)